Read more: http://www.kreatif148.co.cc/2010/04/cara-mudah-memasang-readmore-otomatis.html#ixzz0s7tYaguG

Pages

Kamis, 17 Juni 2010

mobil tenaga matahari


Banyak orang sudah dibuat pusing dengan harga bensin yang semakin "berjaya" dan isu Pemanasan Global (Global Warming) yang terus "dinyanyikan" oleh banyak negara.

Sebuah perusahaan di Taiwan akan meluncurkan sebuah mobil bertenaga surya (Solar Car) yang dapat digunakan di jalan umum di sana. Kelebihan mobil ini tentu saja akan "menghapus" kedua masalah diatas.

Dengan ukuran yang kecil (hanya 3m x 1,3 m), mobil ini akan mudah untuk mencari parkir, terutama di Jakarta dimana kejelian melihat ruang parkir sangat diperlukan. :-)

Mobil ini dijual dengan harga sekitar Rp. 250.000.000 dapat berlari dengan kecepatan sekitar 70 km per jam dan mempunyai 2 tempat duduk.

Dengan waktu isi ulang baterai sekitar beberapa jam, mobil ini dapat berjalan selama 3 jam.

Coba ada di Indonesia, pasti kami akan membelinya. . . . . atau lebih baik membeli mobil mewah buatan Jerman yah dengan harga semahal itu??

Mungkin perlu nambah "sedikit" uang tapi kenyamanan dan gengsi pasti jauh lebih banyak dibandingkan dengan mobil solar ini. :-)
»»  READMORE... Read more: http://www.kreatif148.co.cc/2010/04/cara-mudah-memasang-readmore-otomatis.html#ixzz0s7ttTwVE

Senin, 14 Juni 2010

Tahun 2012 bukan kiamat


Seorang tetua dari Suku Maya, Apolinario Chile Pixtun kerap diberikan pertanyaan bertubi-tubi seputar 'Kiamat 2012" dimana menurut kalender Maya pada 21/12/2012 dunia akan berakhir. Namun, dengan tegas dia menepis pernyataan tersebut.


Melansir pemberitaan Association Press, Selasa (13/10) diberitakan, tetua dari suku Maya ini merasa gerah dengan pernyataan tersebut. Terlebih-lebih dengan bakal munculnya film buatan Hollywood "2012" yang menggambarkan berbagai bencana menghantam Bumi termasuk gempa besar, meteor dan tsunami.


Chile Pixtun yang keturunan suku Maya Guatemala menegaskan, sejumlah teori terkait peristiwa 2012 itu adalah pernyataan yang dilontarkan orang Barat sendiri dan bukan dari suku Maya. Dia membenarkan bahwa menurut suku Maya, perhitungan kalender akan berakhir pada 21/12/2012. Akan tetapi, itu bukanlah akhir dari segala-galanya.


Nada serupa juga dilontarkan Jose Huchim, arkeolog Yucatan Maya, "Sewaktu saya pergi ke sejumlah komunitas suku Maya dan bertanya kepada mereka apa yang akan terjadi pada tahun 2012, mereka sama sekali tidak tahu. Kemudian, ketika saya menyatakan bahwa dunia akan kiamat. Mereka tidak memercayainya."


Peradaban Maya yang tercatat dari tahun 300 Masehi hingga 900 Masehi memiliki kemampuan astronomi yang luar biasa. Kalender mereka dimulai dari tahun 3114 SM menandai periode 394 tahun yang dikenal dengan nama Baktun. Angka 13 dianggap sakral oleh suku ini dan Baktun ke-13 berakhir sekitar 21 Desember 2012.


Selain itu tahun 3114 SM juga dianggap tahun yang akurat. Sebab, pada tanggal 13 Agustus 3113 Sebelum Masehi (SM) secara tepat dan akurat dikatakan sebagai awal dari peradaban manusia di bumi. Karena diperkirakan Dinasti Mesir I tercatat kira-kira pada 3100 SM, dan kota pertama, Uruk, di Mesopotamia, juga berdiri sekitar tahun 3100 SM. Angka ini juga bersamaan dengan berdirinya kerajaan Hindu Kali Yuga.


Dan yang paling menarik adalah, pembagian waktu menjadi 24 jam dari setiap 60 menit dan setiap menit menjadi 60 detik, termasuk satu buah lingkaran penuh adalah 360 derajat, juga ditemukan kira-kira 3100 SM, di Sumeria.


David Stuart, spesialis epigrafi Maya di University of Texas mengungkapkan, "Tanggal 21 Desember 2012 adalah peringatan penciptaan khusus. Suku Maya tidak pernah mengatakan dunia akan berakhir pada masa itu. Mereka juga tidak mengatakan hal-hal buruk atau bencana yang bakal terjadi pada hari itu. Mereka hanya mencatat peringatan Monumen Enam."
»»  READMORE... Read more: http://www.kreatif148.co.cc/2010/04/cara-mudah-memasang-readmore-otomatis.html#ixzz0s7ttTwVE

Minggu, 06 Juni 2010

Antara Hujan Meteor Vs Badai 2012 inilah info berita terbaru kabar terkini.


Badai matahari sama sekali tidak ada kaitannya dengan meteor karena perbedaan kandungan dari masing-masing benda meski sama-sama mengeluarkan panas. Demikian penjelasan dari Kepala Pusat Pemanfaatan Sains Antariksa Lapan, Sri Kalokaprabotosari. (foto: metrogaya.com)JAKARTA (Berita SuaraMedia) – Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (Lapan) menegaskan fenomena meteor jatuh yang akhir-akhir ini marak di Indonesia, tidak memiliki kaitan dengan badai matahari pada tahun 2012.

Kepala Pusat Pemanfaatan Sains Antariksa Lapan, Sri Kalokaprabotosari mengatakan komposisi meteor dengan material yang dilontarkan saat badai matahari tidaklah sama. Sehingga bisa disimpulkan dua fenomena alam ini tidak memiliki kaitan sama sekali.

“Badai matahari sama sekali tidak ada kaitannya dengan meteor karena perbedaan kandungan dari masing-masing benda meski sama-sama mengeluarkan panas,” ujarnya di Jakarta, Senin (3/5/2010).

Menurut Sri, meteor dominan dengan unsur besi sehingga ketika berbenturan dengan benda lain akan mengakibatkan kerusakan fatal.

Sementara untuk badai matahari sendiri berasal dari ledakan panas matahari yang berlangsung sangat kencang sehingga disebut dengan badai. Sri menegaskan, masyarakat tidak perlu khawatir dengan fenomena badai matahari karena efek yang ditimbulkan hanya hawa panas. “Dan berefek pada kulit,” ungkapnya.
»»  READMORE... Read more: http://www.kreatif148.co.cc/2010/04/cara-mudah-memasang-readmore-otomatis.html#ixzz0s7ttTwVE